Tuesday, May 31, 2011

Bahan Bakar dari Air Laut, Fakta atau Fiktif Belaka?

Dunia dilanda kepanikan disaat krisis melanda negara-negara di Timur Tengah, negara yang notabene sebagai pemasok minyak dunia. Harga minyak semakin melambung tinggi, hingga mencapai angka tertinggi dalam 2,5 tahun terakhir (seperti dikutip ANTARA news, Sabtu, 9 April 2011).




Kondisi harga minyak yang semakin tinggi serta sifat bahan bakar minyak sebagai bahan bakar tak terbarukan, telah memicu berbagai kalangan untuk mencari bermacam bentuk sumber energi alternatif. Mulai dari energi yang berasal dari bio etanol, gas metana, sampai dengan bahan bakar dari air laut. Mengapa air laut? dikarenakan sumber air laut sangat tidak terbatas dan mudah didapatkan.
Di Indonesia, penelitian mengenai potensi bahan bakar dari air laut juga banyak dilakukan. Dimulai dari ide yang dikemukakan oleh Joko Suprapto Cs yang juga telah menyita perhatian Presiden SBY, namun proyek ini dikatakan oleh beberapa pihak sebagai sebuah penipuan. Namun jika dikaji lebih jauh lagi, konsep penggunaan air sebagai bahan bakar bukanlah hal yang mustahil.
Berdasarkan rumus molekul air, yaitu H2O dimana didalamnya terdapat 2 atom hidrogen. Atom hidrogen inilah yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

Proses produksi atom hidrogen dari air laut sebenarnya sangat sederhana, yaitu dengan cara elektrolisis. Materi tentang elektrolisis juga telah dipelajari oleh siswa SMA kelas XII. Pada proses elektrolisis larutan NaCl dengan menggunakan elektroda inert (Pt, C, Au) dapat dijelaskan pada gambar di bawah ini:


untuk lebih jelasnya, silahkan pelajari buku kimia kelas XII. Dan buktikan benarkah dapat dihasilkan gas hidrogen dari air laut?

Baca Artikel Terkait

1 comment:

  1. penemuan itu benar tapi kalau tdk brsatu kita tetep aja g bakalan bisa di kembangkan bro yuk kita bersatu bikin badan hukum

    ReplyDelete