Tuesday, July 10, 2012

Cara Mengeluarkan Detoks dari Tubuh

Detoks adalah proses mengeluarkan toksin dalam tubuh melalui urin, pernapasan, tinja, dan keringat dengan menggunakan empat organ utama yaitu, hati, ginjal, saluran pencernaan, dan kulit. 

Melalui detoks inilah kita dapat mengoptimalkan proses pengeluaran racun-racun dari tubuh kita. Efek dari detoks yang optimal sangat luar biasa : Tubuh Anda akan mencerna makanan secara lebih baik, kulit anda akan menjadi lebih bercahaya, sakit punggung, persendian ataupun rasa sakit kronik lainnya akan hilang dan vitalitas serta energi andapun akan meningkat 

Penumpukan racun dalam tubuh bisa saja disebabkan oleh faktor makanan. Mengkonsumsi makanan berkolestrol tinggi, mengadung lemak jenuh dan makanan dan minuman ringan lainnya bisa jadi mengadung zat berbahaya, juga bisa jadi pemicu bertumpuknya racun dalam tubuh. 

Pilihan paling aman untuk detoksifikasi bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut , diantaranya yang paling populer dan telah diteliti secara ilmiah : 

Air putih hangat

Air putih merupakan salah satu cairan yang berkualitas dan bisa membersihkan system pencernaan. Air putih bekerja menghilangkan racun dan ampas makanan yang mungkin tersisa dan menumpuk dalam usus melalui kulit, ginjal dan juga keringat . Air dapat melarutkan unsur-unsur kimia dalam darah dan membantu memperbaiki jaringan tubuh dan pertumbuhan . 

Minumlah sedikitnya dua gelas air putih setiap pagi, setelah bangun tidur, dalam keadaan perut kosong. Air hangat akan membantu tubuh mengeluarkan racun secara alami. Minumlah sedikitnya delapan gelas air tiap harinya. Kekurangan air akan mengakibatkan darah menjadi lengket dan kental, menyumbat dan meracuni sistem di dalam tubuh. 

Air kelapa hijau


Air kelapa hijau bermanfaat untuk membersihkan saluran pencernaan bahkan dapat melawan kuman, virus dan bakteri. Minum air kelapa hijau secara teratur pun bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mencukupi asupan cairan dalam tubuh. Detoks Liver Dengan Jeruk Lemon, jeruk nipis dan jeruk mengandung limonene yaitu sejenis minyak yang menetralisir senyawa pencetus kanker dalam liver. Liver yang bekerja seperti filter udara ini perlu sering-sering dibersihkan. Jika tidak akan tersumbat racun dan memperlemah tubuh seluruh badan akan lamban. Jadi bersihkan liver anda setiap hari dengan rajin mengonsumsi jeruk. Jeruk juga merupakan sumber utama vitamin C, yang dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh. Jeruk juga kaya akan flavonoid, antioksidan penting yang melindungi sistem imun manusia dengan cara melawan kuman dan bakteri penyebab penyakit. Minumlah minuman-minuman diatas, 10 menit sebelum Anda menyantap sarapan untuk hasil yang lebih maksimal 

Minumlah jus buah


Minumlah jus buah organik yang memiliki kandungan glikemik rendah. Akan lebih baik jika jus buah dicampur dengan sayuran organik. Minumlah jus tersebut, selama tujuh hari. 

Teh Hijau / Hitam Menetralisir Merkuri
Bagi anda penggemar seafood, makan makanan ini dua kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Sayangnya berbagai seafood diduga banyak mengandung merkuri, zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Solusinya minum teh hijau atau hitam sebagai peneman makan seafood. Riset membuktikan teh hijau atau hitam mencegah masuk ke aliran darah hingga 92%. Teh hijau juga merupakan salah satu anti oksidan alami tertinggi. Mengandung polyphenol yang membantu mengontrol pembentukan glukosa dalam darah. Polyphenol menghambat pembentukan glukosa menjadi sel-sel lemak, serta mencegahnya masuk ke pusat aliran darah. 

Yogurt
Melindungi Perut Susu fermentasi yang banyak mengandung bakteri baik lactobacilus acidophilus dan lactobacilus bifidus ini meningkatkan kemampuan kolon mencegah kuman dan toksin menggandakan diri. 

Melindungi diri dari radikal bebas
Sebagian radikal bebas terbentuk sebagai hasil dari proses metabolisme alami tubuh. Tapi sebagian lainnya terbentuk karena pengaruh faktor-faktor luar seperti polutan lingkungan, kurang olahraga, dan gaya makan yang tidak sehat. Jika jumlah radikal bebas melebihi jumlah yang dapat ditangani enzim tubuh, zat-zat antioksidan dari luar seperti, vitamin A, C, dan E akan turun tangan. Antioksidan mencegah pembentukan lebih lanjut radikal bebas dengan memberikan elektron untuk menstabilisasi radikal bebas. Antioksidan yang paling efeksif terdapat dalam makanan utuh dan alami. Untuk memastikan asupan antioksidan dalam jumlah cukup, konsumsilah sedikitnya lima porsi buah dan sayur tiap harinya. Sayangnya, mengingat tingginya jumlah toksin dan polutan yang telah mencemari lingkungan kita, Anda tidak selalu dapat mengandalkan perlindungan dari makanan saja. Mengkonsumsi suplemen vitamin dan mineral memegang peran penting dalam membantu tubuh menghancurkan dan mengeluarkan unsur-unsur kimia beracun dari dalam tubuh. Andrew Weil, MD menganjurkan komposisi dan jumlah berikut: Pagi hari : 1000-2000 mg Vitamin C dan 25000 beta karotin alami Siang hari : 400-600 IU vitamin E alami dan 200-300 mcgr Selenium Malam hari : 1000-2000 mg vitamin C Sebelum tidur : 1000-2000 mg Vitamin C 

Olahraga
Aktivitas fisik secara reguler akan membantu pengeluaran toksin melalui keringat. Olahraga, selain memacu tubuh untuk berkeringat, juga meningkatkan sirkulasi darah dan menstimulir sistem limpa. Olahraga juga bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres dan depresi, menstabilkan emosi kita. Proses detoksifikasi yang termudah dapat dimulai dengan gaya makan sehat yang banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran, serta olahraga secara teratur.
 

sumber : http://vizuhailinamaya.blogspot.com/2011/03/beberapa-cara-mengeluarkan-racun-detoks.html

Baca Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment